Tumbuhkan Iklim Kompetisi, Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Adakan Berbagai Kompetisi untuk Mahasiswa dan Pelajar
Malam puncak Informatica Festival (IFFEST) 2023, Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HATI) S-1 ITN Malang. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HATI) S-1 Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menggelar Informatica Festival (IFFEST) 2023. Diikuti oleh mahasiswa dan siswa SMK/SMA sederajat, event tahunan ini diselenggarakan di sepanjang bulan Juni 2023. Dengan semangat inovasi dan kreativitas IFFEST 2023 dimeriahkan dengan lomba IOT competition, lomba desain grafis, workshop inspiratif, dan ditutup dengan malam puncak di Auditorium Kampus 1 ITN Malang, Selasa (27/06/2023).
Malam Puncak IFFEST 2023 dihadiri oleh Wakil Rektor 3 ITN Malang, Dr. Hardiyanto, ST., MT., Kaprodi dan Sekprodi Teknik Informatika S-1 Suryo Adi Wibowo ST., MT., dan Yosep Agus Pranoto S.T., MT., serta para juara lomba. Acara bertajuk “Go Further, Get to Know More Deeply with Informatics” ini adalah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan juga berkompetisi untuk mahasiswa teknik informatika maupun umum.
Menurut Kaprodi Teknik Informatika S-1 ITN Malang, Suryo Adi Wibowo, ST., MT., acara IFFEST merupakan ajang untuk menyalurkan bakat dan minat baik bagi mahasiswa teknik informatika maupun siswa SMK/SMA. Keikutsertaan mereka dalam workshop dan juga lomba akan serta merta meningkatkan wawasan di bidang IT. Jika siswa setingkat SMK dan SMK sudah bisa berkompetisi dengan kakak-kakak di level universitas, maka akan menjadi nilai plus. Hal ini akan mengaktivasi jiwa kompetisi diantara para siswa.
“Teman-teman yang dari SMK dan SMA yang mengikuti lomba juga bisa bersaing dengan teman-teman yang ada di jenjang kuliah. Saya rasa itu merupakan hal yang menarik,” kata Suryo.
Baca juga : Buka Peluang Lanjut Kuliah, SMK PGRI 3 Randudongkal Kunjungi Teknik Informatika ITN Malang
Lebih lanjut ia menyatakan, selain menumbuhkan iklim persaingan yang sehat antara siswa dan mahasiswa, melalui kegiatan ini memungkinkan semua pihak yakni SMA, SMK dan ITN Malang khususnya Prodi Teknik Informatika untuk bisa sama-sama belajar.
“Kami sebelumnya juga sempat bertemu dengan wakil dari sekolah bapak ibu guru terkait dengan pengabdian masyarakat, magang, merdeka belajar, ataupun kegiatan-kegiatan yang kedepannya bisa saling menguntungkan,” tandas Suryo.
IFFEST 2023 Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HATI) S-1 ITN Malang diikuti mahasiswa dan pelajar SMK/SMA. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)
Hal senada juga disampaikan oleh Prita Patriacia Laksmi, Ketua Panitia IFFEST 2023. Mahasiswi angkatan 2021 ini menuturkan, kegiatan IFFEST memberikan image positif dan menambah pengalaman bagi semua pihak yang terlibat. Baik prodi, panitia, dan juga peserta lomba.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras demi terlaksananya acara ini. Semoga kegiatan ini bisa memberikan kenangan yang indah, dan pengalaman yang berharga bagi kita semua,“tuturnya.
Sebagai acara puncak IFFEST, panitia mengemas acara ini dengan memberikan sentuhan fun dengan menghadirkan salah satu mahasiswa yang piawai memetik gitar untuk menyumbangkan sebuah lagu, sebelum sesi penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba di bagikan.
Baca juga : Mahasiswa ITN Malang Lolos Connecting the Dots with Work in Tech Jawa Timur
Ada dua lomba yang diselenggarakan oleh panitia yaitu, UI Competition dan IoT competition yang masing-masing ada 3 pemenang. Untuk pemenang UI Competition juara 1 Nur Aria Hibnastiar (ITN Malang), juara 2 Ani Pitriya Rizki (ITN Malang), dan juara 3 Rafly Altharico Bachtiar (umum). Untuk lomba IoT Competition juara 1 Tim KOPI (ITN Malang), juara 2 Tim PARAMEX (ITN Malang), dan juara 3 Tim SKAENIC (umum).
Sementara itu, di hadapan para mahasiswa dan juga siswa SMK/SMA yang masih duduk di kelas 10, Dr. Hardiyanto, ST., MT., menyatakan, teknik informatika adalah salah satu program studi yang lagi ramai peminat pada bursa pemilihan jurusan bagi calon mahasiswa baru. Melalui acara ini ia mengajak dan membuka wawasan para siswa tentang dunia perkuliahan sehingga mereka bisa menentukan jurusan kelak selepas menyelesaikan pendidikan pada tingkat menengah atas. (Rini Anjarwati/Humas ITN Malang)
