Back

Kaprodi FTI ITN Malang Motivasi Mahasiswa Lulus Tepat Waktu

Kaprodi Teknik Mesin S-1 ITN Malang, Dr I Komang Astana Widi, ST MT, saat menjawab pertanyaan orang tua mahasiswa baru di PKKMB jurusan, di siarkan langsung di Youtube Teknik Mesin S-1 ITN Malang, Rabu (15/9/2021). 


Malang, ITN.AC.ID – Ketua Program Studi Teknik Mesin S-1 dan Teknik Elektro S-1, Fakultas Teknik Industri (FTI), Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menyambut mahasiswa baru lewat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) hari ketiga, Rabu (15/9/2021) lewat zoom meeting di masing-masing jurusan.

Kaprodi Teknik Mesin S-1, Dr I Komang Astana Widi, ST MT, mengatakan, saat ini Teknik Mesin S-1 telah mengembangkan dan menjalankan kurikulum MBKM. Dimana mahasiswa diberi kesempatan menambah wawasan di luar kampus dalam bentuk program pertukaran pelajar/mahasiswa, magang, dan lain-lain. Program pertukaran mahasiswa ini akan memanfaatkan 40 SKS dari total 110 SKS setara dengan 3 semester perkuliahan.

“Sementara yang sudah kami jalankan adalah pertukaran mahasiswa. Dengan MBKM mahasiswa bisa kuliah di perguruan tinggi lain, bisa dengan prodi yang sama atau berbeda. Jadi, mahasiswa mohon untuk menyiapkan semua kegiatan yang akan dilakukan nanti kami konversi ke dalam bentuk nilai,” ujar Komang yang juga disiarkan live di Youtube Teknik Mesin S-1 ITN Malang.

Dalam Program MBKM prodi tidak hanya mengajarkan tentang Teknik Mesin saja, namun juga praktek di lapangan. Sehingga kurikulum MBKM dengan pertukaran pelajar akan menambah wawasan dari mahasiswa dalam kemampuan bersosialisasi. Sehingga dengan wawasan luas tersebut diharapkan mahasiswa bisa lebih cepat dalam mengaplikasikan ilmunya.

PKKMB Teknik Mesin S-1 juga menjadi kesempatan parent gathering. Dimana mahasiswa baru didampingi oleh orang tua atau wali saat zoom meeting. Dalam kesempatan ini Komang juga meminta orang tua/wali turut memantau anaknya selama menjadi mahasiswa. Pasalnya, anak muda milenial banyak sekali godaannya, apalagi dalam era digital seperti saat ini.

Baca juga : http://Dekan FTI ITN Malang Ellysa Nursanti Semangati Maba Berprestasi

“Kami meminta tolong kepada wali untuk selalu berkomunikasi dengan kami, nanti akan diinfokan nomor dosen pendamping. Untuk masalah nilai para wali bisa juga ikut membantu dengan mengecek di Siakad. Nanti akan diberi user dan password. Jadi, wali bisa melihat sendiri kemajuan putra putrinya dalam belajar,” pinta Komang.

Komang berharap mahasiswa Teknik Mesin S-1 bisa lulus tepat waktu. Kelulusan mahasiswa sudah diatur dalam ketentuan Dikti antara 3,5 tahun hingga 7 tahun. Tidak boleh lebih cepat dan tidak boleh kurang.

Suasana zoom meeting PKKMB Prodi Teknik Elektro S-1 ITN Malang.

Sementara itu Kaprodi Teknik Elektro S-1 ITN Malang, Dr Eng Komang Somawirata, ST MT juga menyambut mahasiswa baru melalui zoom meeting pada hari yang sama. Komang Somawirata menyampaikan kepada mahasiswa baru beserta orang tua/wali, bahwa prodi akan melayani dengan baik dan mengarahkan mahasiswa agar bisa berhasil dalam studinya dan lulus tepat waktu.  

“Selamat datang di Prodi Elektro S-1 ITN Malang. Kami berterima kasih kepada para wali yang telah mempercayakan putra putrinya untuk kuliah di Teknik Elektro S-1 ITN Malang,” ujar Komang.

Menurut Komang, tidak dipungkiri bahwa keberhasilan prodi juga tidak lepas dari semangat mahasiswa untuk belajar dari awal kuliah sampai akhir. Untuk menunjang pembelajaran daring yang masih akan dilaksanakan di semester ganjil ini, prodi sudah mempersiapkan fasilitas pembelajaran daring dengan Spada. Dalam Spada tertuang berbagai informasi serta panduan proses kegiatan belajar mengajar, pemberian materi, evaluasi, dan lain-lain.

“Dengan Spada, maka proses pembelajaran bisa sinkron. Untuk menunjang belajar prodi juga sudah menambah fasilitas laboratorium, semoga disaat mahasiswa masuk luring nanti fasilitas lab sudah terpasang. Kami masih terkendala pemasangan karena faktor pandemi,” terang Komang.

Baca juga : Teknik Listrik D-3 ITN Malang Pelaksana Pendampingan Program SMK Pusat Keunggulan Muhammadiyah I Malang

Dalam sesi parent gathering ini Komang juga menyinggung program pemerintah tentang energi baru terbarukan (EBT). Dimana ITN Malang sudah mulai berkontribusi dengan membangun jaringan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang merupakan PLTS terbesar skala perguruan tinggi di Pulau Jawa. “Beberapa hari yang lalu kami sudah mengujicobakan PLTS dengan jaringan grade PLN,” tandasnya. (me/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023