Back

Edukasi Energi Terbarukan Sejak Usia Dini, SDN Gadang 4 Malang Belajar PLTS ke ITN Malang

Senangnya, pelajar SDN Gadang 4, Sukun, Kota Malang bisa melihat langsung PLTS di ITN Malang, Kamis (03/11/2022). (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Sebanyak 55 pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri Gadang 4, Sukun, Kota Malang mengunjungi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Pelajar kelas 6 ini didampingi guru, perwakilan paguyuban, dan beberapa orang tua belajar Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berada di Kampus 2.

Toni Junaedi A.Md.Pd wali kelas 6 SDN Gadang 4 mengatakan, pelajaran sekolah dasar termuat materi energi alternatif terbarukan salah satunya PLTS. Berawal dari sini Toni ingin mengajak anak didiknya untuk belajar dan melihat secara langsung bentuk fisik PLTS skala besar.

“Nah, setelah saya mencari lewat internet letak PLTS yang paling dekat, ternyata ketemulah di ITN Malang. Kami lihat dari internet ternyata banyak panelnya. Akhirnya saya email, dan luar biasa sambutannya. Kami diterima dengan baik. Tidak hanya melihat PLTS nya saja, namun juga diberi tambahan edukasi seputar PLTS. Kegiatan ini sebagai edukasi untuk sekolah,” ujar Toni, Kamis (03/11/2022).

Baca juga : PLTS ITN Malang jadi Wisata Edukasi

Dikatakan Toni, saat ini sekolahnya juga ingin membuat energi terbarukan sebagai implementasi dari materi energi baru terbarukan (EBT). Sudah ditanamkan kepada pelajar kelas 6, bahwa tidak bisa selamanya manusia mengandalkan energi fosil, karena akan lekas habis dan tidak bisa diperbaharui.

“Makanya, kami ajak anak-anak belajar dan mencari alternatif energi terbarukan. Teknologi PLTS di ITN ini nantinya akan kami adopsi di sekolah. Salah satu lembar kerja (LK) No 10, kelas 6, anak-anak diminta merancang atau mendesain diagram panel surya dan penempatannya di lingkungan sekolah. Jadi, kami belajar dan mencari pengalaman dulu ke ITN Malang. Kami kedepannya ingin ada kemandirian energi di sekolah,” beber Toni.

Di dalam power house PLTS ITN Malang, pelajar SDN Gadang 4, Kota Malang dikenalkan inverter yang berfungsi sebagai pengubah arus DC ke AC. Pelajar juga bisa memonitor area PLTS dari layar monitor dari kamera CCTV. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)

Menurut Toni sekolah sudah memiliki bahan panel surya yang saat ini sedang dalam proses perakitan. Dengan belajar di ITN Malang anak-anak diharapkan bisa merancang, mendesain, dan menentukan tempat pemasangan panel surya di lingkungan sekolah.

Salah satu pelajar yang antusias belajar PLTS adalah Raka Ramdan Putra Andika Syah. Raka mengaku selama ini kenal PLTS hanya lewat gurunya Pak Toni. Namun sekarang ia bersama teman-temannya bisa melihat PLTS secara langsung. 

“Luas PLTS nya. Tadi juga diajari macam-macam PLTS ada yang on grid dan off grid. Ini ilmu baru, di sekolah belum diajari. Di sekolah sudah diajari kelistrikan, tapi masih bingung kalau diminta membuat listrik paralel,” katanya.

Kehadiran pelajar SDN Gadang 4 disambut hangat oleh Dr. Ir. Widodo Pudji Muljanto, MT, penanggung jawab PLTS ITN Malang. Widodo mengapresiasi sekolah yang sejak dini sudah menanamkan tentang pentingnya energi baru terbarukan, energi hijau yang bersih. “Bagus kegiatan sekolahnya. Anak-anak didiknya sedari kecil sudah bersemangat belajar energi terbarukan,” kata Widodo.

Baca juga : ITN Malang Gandeng Pemprov Jatim Resmikan Wisata Edukasi PLTS

Bukan kali pertama PLTS ITN Malang menerima rombongan yang ingin belajar PLTS. Sejak dicanangkan sebagai wisata edukasi pada Agustus 2022 lalu, sudah ada beberapa rombongan yang mengunjungi PLTS ITN Malang. Seperti SMK Wonosari, Kementerian Keuangan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Sulawesi Tengah, dan lain-lain. Bahkan Widodo juga kerap memberi materi tentang PLTS ke beberapa universitas, seperti Universitas Mataram (UNRAM), Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), President University Jakarta, dll.

“Sudah banyak yang melirik PLTS ITN Malang. Sebelumnya rombongan kecil-kecil sudah ada. Setelah mereka melihat dan mendapat penjelasan PLTS ITN, mereka antusias ingin menjalin kerja sama (MoU). SDN Gadang 4 juga tertarik kerja sama,” lanjutnya.

Kerjasama dengan sekolah khususnya sekolah dasar arahnya untuk pendidikan dini. Sehingga sejak dini anak-anak sudah memahami pentingnya energi hijau. Mereka tidak hanya belajar teori di sekolah, namun juga bisa melihat secara fisik PLTS skala industri. Program ini menjadi pengabdian masyarakat sebagai salah satu tri dharma perguruan tinggi yang diwujudkan dalam bentuk sosialisasi tentang energi hijau.

    1 Comment

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023