Back

300 Siswa SMK Unggulan NU Mojoagung Kunjungi Kampus 2 ITN Malang

Kepala Sekolah SMK Unggulan NU Mojoagung, Zaenal Ma’arif, S. E, S. Pd, M.Pd., memberikan sambutan saat Studi Banding Perguruan Tinggi di Kampus 2 ITN Malang. (Foto: Yanuar Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang awal bulan kemarin menerima rombongan Studi Banding Perguruan Tinggi dari SMK Unggulan NU Mojoagung, Jombang. Sebanyak 300 siswa dan 22 guru melakukan studi banding ke Fakultas Teknologi Industri (FTI). Tidak tanggung-tanggung, SMK Unggulan NU Mojoagung memboyong para siswanya dari empat jurusan. Yakni, Teknik Pemesinan (TPM), Teknik Bisnis dan Sepeda Motor (TBSM), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), dan Akuntansi.

Para siswa kelas 10 ini dibuat berkelompok sesuai bidang keilmuan. Setelah diberi materi seputar kampus ITN Malang dan jurusan, mereka kemudian mengunjungi prodi dan laboratorium di Teknik Mesin S-1, Teknik Informatika S-1, dan Bisnis Digital S-1.

Kepala Sekolah SMK Unggulan NU Mojoagung, Zaenal Ma’arif, S. E, S. Pd, M.Pd., mengatakan, siswa SMK memang diharapkan setelah lulus sudah bisa bekerja. Namun, tidak menutup kemungkinan mereka kelak bisa meneruskan ke jenjang lebih tinggi.

Baca juga : Teknik Mesin D-3 ITN Malang Dampingi 3 SMK Pusat Keunggulan

“Kami sampaikan boleh bekerja dulu, tapi carilah kesempatan untuk bisa meneruskan ke jenjang S-1. Kalau bekerja hanya berbekal lulusan SMK saja nantinya hanya akan menjadi pesuruh. Makanya perlu kuliah. Mereka bisa bekerja dulu baru kuliah, atau bekerja sambil kuliah,” kata Zaenal.

Para siswa mulai sekolah juga sudah dikenalkan dengan perusahaan lewat dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Maka, dengan kunjungan ke perguruan tinggi harapannya wawan siswa semakin terbuka, dan sudah bisa menata apa yang akan dilakukan setelah lulus dari SMK.

Kaprodi Teknik Informatika S-1, ITN Malang Suryo Adi Wibowo, ST, MT, memberikan penjelasan seputar kampus kepada siswa Sekolah SMK Unggulan NU Mojoagung Jombang. (Foto: Yanuar Humas ITN Malang)

Apalagi menurut Zaenal, ITN Malang merupakan pendamping SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK) dari SMK Unggulan NU Mojoagung. Pendampingan ini sudah berjalan dua tahun dengan bidang kerjasama salah satunya sinkronisasi kurikulum. Termasuk link and match dengan DUDI. Bersama Teknik Mesin D-3 ITN Malang sekarang tengah bersiap menerapkan mesin teknologi daur ulang sampah menjadi BBM.

“Sebagai SMK PK, SMK Unggulan NU Mojoagung merupakan binaan ITN Malang. Mudah-mudahan jaringan hubungan yang telah dilakukan bisa menjadikan SMK Pusat Keunggulan berdampak baik pada siswa dan lingkungan tempat kami berada,” imbuhnya.

Studi Banding Perguruan Tinggi ini pun disambut antusias oleh para siswa. Salah satunya Hendi Agil siswa Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Menurut Hendi, sebelum ke Lab Bisnis Digital S-1 ia bersama teman-temannya sempat melihat PLTS ITN Malang, dan melewati Gereja ST. Thomas Aquinas ITN Malang.

“Keren (ITN Malang) ada PLTS dan tempat ibadah,” tukas Hendi saat ditemui di Laboratorium Praktikum Statistik Bisnis, Prodi Bisnis Digital ITN Malang.

Baca juga : Kabar Baik! Dukung Program Fast Track, Kuliah di ITN Malang Bisa Lulus 3,5 Tahun

Berbeda dengan Hendi, M Gatut Satria siswa Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) bersama teman-temannya mengunjungi Laboratorium Robot dan Laboratorium Mobil Programing di Prodi Teknik Elektro S-1. Gatut tertarik dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan programing. Mengotak atik aplikasi menjadi hobinya.

“ITN tempatnya nyaman, sejuk, dan luas. Belum tau nantinya mau mengambil kuliah di mana, kan baru kelas 10. Tapi cukup menarik kunjungan ke lab tadi,” ujarnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

    3 Comments

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023