Back

Dies Natalis Teknik Industri angkat Semangat Kartini dalam Pentas Pemberdayaan Perempuan

Ir. Diana Rosa, S.T. IPU., CMW., Dirut PT Industri Kapal Indonesia (Persero), (kiri) dan Rina Lukiandari, S.T., M.T, Senior Manager Engineering dan Manufacturing Innovation Adidas Philippines, saat memberikan motivasi kepada mahasiswa ITN Malang.  (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Seberapa tangguh perempuan dalam kancah industri dan tenaga kerja selalu menjadi barometer bagi dunia untuk memandang perempuan sebagai relasi kuasa di dunia kerja. Semenjak revolusi industri terbuka, perempuan memegang peranan penting dalam revolusi industri dan turut serta dalam memajukan ekonomi dan social, meskipun masih saja terbuka ruang untuk diskriminasi berbasis fisik.

Hal ini lah yang menjadi concern dari para pembicara dalam Talkshow Kartini 2023 peringatan Dies Natalis ke-43 Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang pada Sabtu, (08/4/2023). Talkshow yang penuh motivasi ini menghadirkan narasumber Ir. Diana Rosa, S.T. IPU., CMW., Dirut PT Industri Kapal Indonesia (Persero), Rina Lukiandari, S.T., M.T Senior Manager Engineering dan Manufacturing Innovation Adidas Philippines, dan Dr. Renny Septiari, S.T., M.T dosen Teknik Industri S-1 ITN Malang.

Ditemui sebelum acara Diana Rosa menyatakan bahwa perempuan mempunyai tugas yang sama untuk memajukan negeri ini dengan segala kecakapan yang dimilikinya.

Baca Juga : Alumni Suntikkan Motivasi di Peringatan Hari Kartini Teknik Industri

“Secara nasional Indonesia sangat terbuka sekali untuk peran serta perempuan sebagai seorang pemimpin. Dilihat dari populasi, perempuan lebih banyak. Namun, perempuan seperti apa yang bisa menjadi pemimpin untuk bangsa di masing-masing bidang? Kita akan mengajak perempuan perempuan Indonesia ini untuk bisa memposisikan diri di sana,” kata Diana.

Talkshow Kartini 2023 Himpunan Mahasiswa Teknik Industri S-1 ITN Malang menghadirkan alumni sukses. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)

Setiap perjuangan selalu mensyaratkan pengorbanan. Ada hal-hal yang memang lebih diprioritaskan daripada yang lain. Tampil sebagai pucuk pimpinan di perusahaan BUMN Industri Perkapalan bukan lantas membuat Diana bisa memanfaatkan statusnya sebagai istri untuk sering mangkir dengan alasan keluarga. Meskipun ia dituntut selalu ada untuk keluarga. Diana senantiasa dengan segala keterbatasan, berupaya untuk hadir ditengah keluarga meski tidak secara fisik.

“Perjuangan itu bergandengan tangan dengan pengorbanan. Tidak ada keberhasilan yang diraih tanpa ada pengorbanan yang dilakukan. Kadang saya tidak memasak, maka saya percayakan makanan di rumah pada pesanan Gofood,” selorohnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Rina Lukiandari selaku Senior Manager Adidas. Rina menyampaikan bahwa perempuan mempunyai pilihan untuk mengambil kesempatan yang selalu terbuka untuknya.

Baca juga : PWK ITN Malang dan IAP Jawa Timur Adakan Pelatihan untuk Fresh Graduate Dapatkan Sertifikasi Profesi

“Ada keluarga tapi bukan kemudian perempuan tidak bisa meraih posisinya setara dengan laki-laki. Semua kembali ke diri kita sendiri. Kita bisa memotivasi mahasiswa ini untuk ‘oh aku bisa!’ Kita pada dasarnya diperlakukan dengan sama, namun semua balik ke diri kita bagaimana kita memperlakukan diri kita dan mensejajarkan diri kita dengan lawan jenis,” terangnya. (Rini Anjarwati/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023