Back

Beri Motivasi Wisudawan, Pusat Karir ITN Malang Undang Alumni Sukses

Ir. Yosef Marlono, MM, professional engineer, vice president of technology support & multinational company, serta senior advisor (berdiri paling kanan) saat berinteraksi dengan calon wisudawan ITN Malang. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Pusat Karir Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menggelar pembekalan bagi lulusan ITN Malang. Diikuti sekitar 250 calon wisudawan periode 1 tahun 2023, di Auditorium Kampus 1 ITN Malang, Kamis (16/3/2023).

Wakil Rektor III ITN Malang, Dr. Hardianto, ST., MT menyatakan, pembekalan dunia kerja untuk memberikan motivasi dan wawasan terkait persiapan memasuki dunia kerja. Pasalnya persaingan dunia kerja semakin ketat.

“Selamat bagi lulusan, setelah perjuangan 3,5 tahun, ada juga yang 4 tahun, kini sudah terbayar. Saudara sudah digembleng oleh bapak ibu dosen yang kompeten. Saya berharap mahasiswa yang telah lulus kelak bisa membanggakan orang tua dan almamater (ITN Malang),” kata Hardianto dalam sambutannya.

Pembekalan menghadirkan dua narasumber dari alumnus kampus unggul ITN Malang. Yakni, Ir. Yosef Marlono, MM, professional engineer, vice president of technology support & multinational company, serta senior advisor, dan Abdullah Alfarabi, ST., M.AP, Wakil Sekretaris Jenderal IKA ITN Malang sekaligus seorang praktisi jasa konstruksi.

Sederet pengalaman kerja Yosef Marlono membawanya menjadi profesional dengan dua puluh lima tahun bekerja di bidang industri minyak dan gas. Terutama di sektor downstream seperti pipa gas, pabrik pengolahan LPG dan lain-lain. Downstream adalah pengolahan bahan mentah baik minyak atau gas bumi menjadi bahan jadi.

Yosef pernah bekerja antara lain di IPTN Bandung, Garuda Indonesia yang berkantor di Cengkareng Jakarta, Pertamina gas beliau ditugaskan untuk membentuk anak perusahaan PT Pertasamtan Gas. Dia juga bekerja di PT Odira, dan PT PLI.

“Lakukan apa yang anda cintai, dan cintai apa yang anda lakukan. Dengan begitu anda akan cepat sukses dalam pekerjaan,” ujar Yosef mengawali materinya.

Alumnus Teknik Mesin S-1 ITN Malang ini dulunya bercita-cita ingin mempunyai uang yang cukup, keluarga bahagia, punya rumah, mobil, dan lain sebagainya. Setelah pensiun bisa menikmati hidup, jalan-jalan dan bermanfaat bagi orang lain. “Nanti saat kalian bekerja akan berbeda, tujuan dan yang dicita-citakan. Maka, sedari awal harus punya rencana ke depan,” katanya.

Baca juga : Pengurus Nasional IKA ITN Malang Dilantik, Ketua Umum Harapkan IKA ITN jadi Pusat Informasi Bagi Stakeholder

Ia juga memberi wawasan kepada calon fresh graduate tentang rekrutmen dan seleksi di perusahaan. Mulai dari pembuatan curriculum vitae yang baik dengan mencantumkan pendidikan, skill, olahraga, serta seni. Seni menurutnya merupakan bagian dari penilaian seleksi karyawan.

Setelah seleksi administratif terlewati, maka pelamar akan masuk dalam tahap psikotes, dan medical test. Kesehatan paru-paru dilihat, begitu pula fungsi liver, fungsi jantung, fungsi mata, dan lain sebagainya. Maka, Yosef mengingatkan agar mahasiswa tidak merokok dan sering keluar malam.

“Selanjutnya proses interview. Ini proses paling penting karena user ingin mengetahui karakter kalian. Maka sebelum interview jangan lupa istirahat yang cukup,” sarannya.

Untuk menghadapi interview sebaiknya pelamar mencoba mempelajari tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Atau biasa disingkat SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).

Dalam interview yang dilihat oleh HDR adalah bahasa tubuh saat wawancara, juga pengaruh emosional. Penampilan dinilai, serta pandangan mata. Untuk itu jangan sampai mengerutkan dahi, bergerak terus menerus, garuk-garuk badan, dan menunjuk dengan jari. Tidak lupa pula untuk mematikan hp selama interview.

“Kadang saat interview kita tidak memperhatikan hal-hal kecil. Padahal sangat berguna. Harus percaya diri dan tersenyum. Hal-hal ini harus dipikirkan, dan yang penting harus punya integritas karakter,” tandasnya.

Sementara Abdullah Alfarabi, adalah alumnus PWK ITN Malang. Ia merupakan Owner CV Fadira Perdana. Sebuah perusahaan perencanaan konstruksi yang berlokasi di Kabupaten Malang.

Perjalanan karirnya pun cukup unik. Tahun 2008 hingga 2010 pria yang akrab disapa Roby ini mengaku sempat mengiklankan diri untuk mencari lowongan pekerjaan di laman Facebook.

“Saya menawarkan diri. Kebetulan ada yang manggil untuk jadi tim leader di luar Jawa. Saya tidak pernah bertemu dengan orang yang memberi pekerjaan,” kenangnya mengawali cerita.

Baca juga : Pusat Karir ITN Malang Adakan Career EXPO 2023

Menurutnya, skill akademik mahasiswa harus paripurna setelah wisuda. Karena saat bekerja sudah tidak ada lagi alasan belum bisa mengerjakan sesuatu karena belum mempelajarinya. Untuk itu sangat penting bagi lulusan memiliki sertifikat keahlian.

“Untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi, Anda perlu mengikuti program pelatihan yang ditawarkan oleh lembaga sertifikasi yang terkait dengan bidang kompetensi yang ingin Anda miliki. Setelah mengikuti pelatihan tersebut, Anda akan diuji untuk menentukan tingkat kemampuan dan kompetensi Anda dalam bidang tersebut,” jelasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023