Kuliah Tamu: 3 Mantra Ala Tanadi Santoso Hadapi Dunia Industri 4.0
Public Motivational Speaker, Tanadi Santoso, MBA saat memberikan kuliah tamu daring di Magister Teknik Industri, ITN Malang. (Foto: Istimewa)
Malang, ITN.AC.ID – Memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk mendapatkan dan memperluas keilmuan di luar materi kuliah wajib, dan umum merupakan kegiatan tahunan setiap perguruan tinggi. Bentuk pembobotan materi tambahan diberikan melalui kuliah tamu atau guest lecture. Ini adalah kesempatan bagi para mahasiswa, dan dosen untuk belajar hal baru di luar kurikulum.
Magister Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) memfasilitasi hal tersebut dengan menggelar Kuliah Tamu Industri 4.0 Menuju Indonesia Berdaya Saing. Menghadirkan seorang Public Motivational Speaker, Tanadi Santoso, MBA. Selain sebagai pengusaha dan motivator bapak satu ini juga tercatat sebagai dosen pengajar Entrepreneurship pada program Magister Teknologi ITS yang hobi bermain kartu tarot.
Baca juga : Dosen Pascasarjana ITN Malang Raih Sertifikat dan Medali ASEAN Eng
Tema kuliah tamu ini sangat relevan dengan kondisi dunia industri dewasa ini. Baik dosen maupun mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan segala dinamika perubahan di era 4.0. Menurut ketua panitia Gung Putu Jaya Putra, materi motivasi fokus pada uraian tentang kondisi terkini dunia industri yang sudah beralih dari mass production, mekanisasi, robotisasi menuju ke digitalisasi, dan pemanfaatan internet of thing guna menunjang keberhasilan di era internet. Sehingga mampu mengasah kepekaan digital, dan wajib tampil sebagai pribadi yang berdaya saing.
Suasana kuliah tamu daring bertajuk “Industri 4.0 Menuju Indonesia Berdaya Saing” Magister Teknik Industri, ITN Malang. (Foto: Istimewa)
“Jadi Pak Tanadi memberikan kami wawasan, kalau saat ini kita memasuki industri 4.0, internet of thing. Jadi kita harus tahu dan bisa memanfaatkan itu. Ada tiga mantra yang beliau diberikan, yaitu be visible, be different, dan be remarkable. Membuat diri kita terlihat sama orang, membuat diri kita berbeda sama orang, dan membuat diri kita dikenang dan diceritakan sama orang,” papar Gung yang juga seorang business consultant.
Kuliah tamu dilakukan secara daring dari Ruang Sidang Pascasarjana, Kampus 1 ITN Malang. Terlihat pesona Bapak Tanadi luar biasa besar terbukti dengan jumlah peserta yang antusias mengikuti jalannya perkuliahan. Tidak kurang dari 100 orang peserta tampak hadir secara virtual guna menimba ilmu dari pengusaha yang sudah terbukti tidak hanya mampu berbicara dari ranah teori, namun juga praktik. Bidadari Lea salah satu panitia mengatakan, participant tidak saja dari kalangan mahasiswa S-1 dan S-2 ITN Malang, namun juga umum dan alumni. Ketika flyer dipublish ternyata banyak alumni yang antusias dan mengapresiasi kegiatan tersebut.
Baca juga : Kuliah Tamu: Prof. Christina Whidya Utami Sharing Ilmu Entrepreneurship dari Kaca Mata Akademik
“Total participant yang mendaftar sebanyak 140 orang, sedangkan yang hadir secara daring berjumlah sekitar 105 participant. Dari pantauan kami para peserta yang hadir tidak hanya mahasiswa S-2 saja, tapi juga S-1 ITN dan umum. Orang luar boleh mendaftar. Banyak dari mereka adalah alumni yang telah bekerja di beberapa daerah seperti Papua, Samarinda, Balikpapan, Malang, Surabaya, dan juga Jakarta,” pungkas Lea yang merupakan pebisnis di bidang ekspedisi baik dalam maupun luar negeri. (Rini Anjarwati/Humas ITN Malang)
