Back

Lawatan Universitas Kristen Wira Wacana, Ajak ITN Malang Bangun Sumba

Rektor ITN Malang Prof. Dr.Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE (tiga dari kiri) bersama Rektor Unkriswina Dr. Maklon Felipus Killa, SE., M.Si, (empat dari kiri) saat meninjau PLTS di Kampus 2 ITN Malang, Rabu (01/12/2021). (Foto: Yanuar/humas)


Malang ITN.AC.ID – Rektor ITN Malang Prof. Dr.Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE menerima kunjungan Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba, NTT, di Kampus 2 ITN Malang, Rabu (01/12/2021). Tidak tanggung-tanggung, tamu yang datang dari Unkriswina adalah Rektor Unkriswina Dr. Maklon Felipus Killa, SE., M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Umbu Ho Ara, SE.,M.Si., dan Bapak Vence dari pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Satya Wacana.

Kehadiran pejabat penting Unkriswina tersebut bertujuan mengajak Kampus Biru ITN Malang berkolaborasi dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Khususnya keinginan Unkriswina untuk pengembangan program studi baru, sehingga bermanfaat untuk pengembangan daerah Sumba.

Rektor ITN Malang Prof. Dr.Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE menyambut baik keinginan Unkriswina. Apalagi ITN Malang berencana membuka Program Studi S-2 Teknik Elektro. Dengan begitu, terbuka lebar peluang ITN Malang untuk mengirimkan dosen sebagai mensupport pembukaan prodi baru Unkriswina.

“Bapak-bapak bisa mengajukan administrasi (pembukaan prodi baru) kepada pemerintah. Hanya hitungan minggu hasilnya akan keluar. Persyaratannya tidak sulit. Nanti untuk tenaga dosen bisa berkolaborasi dengan ITN. Pembelajaran bisa daring, atau dosen bisa kami kirim ke sana (Unkriswina),” ujar Prof Lomi panggilan akrab Rektor ITN Malang.

Baca juga : Investasi 7 Miliar, ITN Malang Perguruan Tinggi Swasta Pertama Miliki 0,5 MWp PLTS Terbesar di Indonesia

Selain dalam rangka pembukaan prodi baru, kedatangan Unkriswina juga untuk melihat lebih jauh pembangunan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) ITN Malang yang digadang-gadang terbesar kedua untuk PLTS skala perguruan tinggi di Indonesia. PLTS dibangun atas kolaborasi ITN Malang dengan PT Wijaya Karya (WIKA) Industri Energi (BUMN).

Sementara itu, Rektor Unkriswina Dr. Maklon Felipus Killa, SE.,M.Si, tidak menyangka lawatannya akan disambut dengan baik oleh Rektor ITN Malang. Bahkan jajaran wakil rektor beserta dekanat Fakultas Teknik Industri (FTI), dan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITN Malang juga hadir dalam kesempatan tersebut. “Kami berterimakasih dan sangat senang. Saya pribadi awalnya hanya membayangkan bertemu dengan Prof Lomi saja. Ternyata, kami disambut dengan lengkap (oleh para pejabat ITN Malang). Kami merasa sangat terhormat,” ungkapnya.

Rektor ITN Malang Prof. Dr.Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE (paling kanan) beserta Rektor Unkriswina Dr. Maklon Felipus Killa, SE., M.Si, (dua dari kanan) melihat fasilitas salah satu laboratorium di Kampus 2 ITN Malang. (Foto: Yanuar/humas)

Maklon mengatakan, Unkriswina baru berjalan 5 tahun sebagai universitas dari yang sebelumnya berbentuk STIE. Dengan 10 prodi yang tergabung dalam 3 fakultas, Unkriswina berminat menambah satu prodi baru yaitu Program  Studi Energi Baru dan Terbarukan. “Kami belum memiliki cukup pengalaman membuka prodi teknik, khususnya yang terkait dengan EBT (Energi baru terbarukan). Maka, kami memerlukan semacam studi banding dan sharing pengembangan untuk prodi teknik,” harap Maklon.

Untuk itu, selain dengan ITN Malang, Unkriswina juga berencana menggandeng PT Wijaya Karya (WIKA) untuk pengembangan Program Studi Energi Baru dan Terbarukan. “Dalam perjalannya kami dipertemukan dengan Pak Daud dari PT Wika. Maka beliau menyarankan agar kami menghubungi ITN Malang,” lanjutnya.

Dalam kesempatan ini Daud Hadi Winarto ST, Owner PT Bhakti Terang Indonesia mengatakan, WIKA berkolaborasi dengan PT Bhakti Terang Indonesia sedang menggandeng kampus-kampus untuk mendirikan PLTS. Ini untuk mempercepat bauran energi baru terbarukan. Dimana Indonesia telah meratifikasi Paris Agreement yang mana di tahun 2025 Indonesia sudah harus memanfaatkan 25 persen energi baru terbarukan.

Baca juga : Kolaborasi ITN Malang – Pemkab Malang Kuatkan Teknologi Digitalisasi Desa

“Ini program nasional. WIKA diamanahkan oleh negara untuk mengawali. Sudah banyak support dari pemerintah agar program ini berjalan. Ada Kedaireka, dan juga menteri keuangan sudah menandatangani riset yang berbasis renewable energy,” kata Daud. (me/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023