Back

Tanggal Cantik, Hari Jadi Rukun Ibu ITN Malang Dirayakan dengan Potong Tumpeng

Ketua Rukun Ibu ITN Malang, Nurmaida Sirait, SH. Menurut Nurmaida, (paling kanan) menyerahkan potongan tumpeng kepada tiga anggota rukun itu yang telah pensiun dari tenaga kependidikan ITN Malang. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Rukun Ibu Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang merayakan ulang tahunnya ke 22, hari Kamis, 22 September 2022. Namun, hari jadi rukun ibu yang jatuh di tanggal cantik ini dirayakan pada Jumat 23 September 2022.

Ulang tahun rukun ibu dirayakan secara sederhana dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Rukun Ibu ITN Malang, Nurmaida Sirait, SH. Menurut Nurmaida, acara ulang tahun menjadi surprise saat pertemuan bulanan rukun ibu.

“Hari ini kami memperingati ulang tahun rukun ibu. Ini menjadi surprise bagi anggota, karena sengaja tidak disampaikan dalam undangan,” kata Nurmaida di Gedung Rukun Ibu Kampus 1 ITN Malang, Jumat, (23/9/2022).

Dikatakan Nurmaida, perayaan ulang tahun memang dilaksanakan secara sederhana. Sebab sebelumnya rukun ibu telah melaksanakan serangkaian kegiatan besar. Seperti pertemuan rukun ibu di Selecta Batu, dan perayaan HUT ke 77 RI dengan berbagai perlombaan.

Baca juga : Rukun Ibu ITN Malang Gelar Lomba HUT ke 77 RI

“Mengingat kesibukan di kampus kami tidak mau mengganggu aktifitas ibu-ibu. Jadi, ulang tahun kami laksanakan secara sederhana. Kemarin kegiatan besar juga sudah dilaksanakan di luar kampus, serta saat peringatan HUT RI,” imbuhnya.

Alifiah Arrum Maghfira, Amd.Gz, menjelaskan tentang resiko dan pencegahan tumor dan kanker bagi wanita. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)

Istri Rektor ITN Malang ini berharap di usia rukun ibu yang beranjak dewasa semakin dapat merukunkan anggota. “Sesuai namanya ya rukun ibu. Semoga ibu-ibu ITN Malang semakin rukun satu sama lain. Semakin guyub,”harapnya.

Pertemuan bulanan rukun ibu kali ini selain merayakan ulang tahun juga melaksanakan penyuluhan tentang tumor, dan kanker dari Lembaga Kanker Indonesia (LKI). Mengingat pentingnya memahami penyakit kanker sejak dini.

Alifiah Arrum Maghfira, Amd.Gz, LKI mengatakan, wanita perlu memahami kanker sedini mungkin. Apalagi wanita sangat beresiko terkena penyakit kanker khususnya di leher rahim atau servik.  

“Oleh sebab itu wanita hanya boleh memiliki satu pasangan, tidak boleh gonta ganti (pasangan). Hindari seks bebas, dan menjaga kebersihan alat kelamin,” katanya.

Baca juga : Ketua Rukun Ibu ITN Malang Berharap Rukun Ibu Ikut jadi Duta Promosi

Kanker juga bisa dihindari dari luar. Seperti melakukan pola makan yang sehat dan teratur, mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi seperti buah dan sayur, menghindari makanan yang berlemak tinggi, menghindari makanan yang mengandung zat karsinogen (pengawet), dan melakukan olahraga secara teratur.

“Nah, untuk mendeteksi kanker servik bisa dengan pap smear. Sementara untuk pencegahan dari dalam bisa dengan vaksinasi HPV (Human papilloma virus) khusus kanker serviks,” jelasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023