LLDIKTI Wilayah 7 Jatim – ITN Malang Kolaborasi Workshop SPMI

Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jatim, Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE., MM (batik ungu) bersebelahan dengan Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D saat penyelenggaraan Workshop Penjaminan Mutu Internal bagi Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Tahun 2023. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)

Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kembali berkolaborasi dalam penyelenggaraan Workshop Penjaminan Mutu Internal Bagi Perguruan Tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Tahun 2023. Kegiatan yang memfasilitasi 200 peserta ini terbagi menjadi empat angkatan. Masing-masing dilakukan pada tanggal 22, 25, 27, dan 30 Mei, 2023 lalu.

Sebagaimana diatur dalam Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Pasal 2 menjelaskan, Standar Penjaminan Mutu (SPM) yang dilakukan oleh Dikti bertujuan untuk menjamin pemenuhan Standar Pendidikan Tinggi secara sistemik dan berkelanjutan. SPM Dikti juga berfungsi mengendalikan penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang bermutu.

Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D menyatakan, SPMI merupakan sistem penjaminan yang sangat diperlukan oleh perguruan tinggi untuk menjaga baku mutu layanan pendidikan kepada mahasiswa yang berimplikasi pada kualitas lulusan yang berdaya saing. Kerja sama yang baik semua pihak mutlak diperlukan untuk mengimplementasikan semua standar yang telah dicanangkan.

“SPMI merupakan instrumen untuk memastikan apakah kita sudah memberikan pelayanan sesuai dengan standar ataupun SOP yang telah ditetapkan. Memastikan semua elemen perguruan tinggi bekerja sesuai standar merupakan sebuah tantangan,” ungkap Awan dalam sambutanya dihadapan peserta dari berbagai perguruan tinggi se-Jawa Timur.

Lebih lanjut Awan menyampaikan, workshop SPMI ini semacam refreshment bagi segenap sivitas akademika ITN Malang untuk terus mengembangkan sistem penjaminan mutu internalnya. Ia juga berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan. Ada pendampingan dari LLDIKTI, dan kolaborasi yang baik antar perguruan tinggi yang memiliki sistem penjaminan mutu yang lebih settle.

Baca juga : Raih Akreditasi Unggul ITN Malang Sejajarkan Diri dengan PTN Terkemuka

Sementara Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jatim, Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE., MM dalam sambutan menjelaskan, bentuk penguatan kualitas pendidikan tinggi di Wilayah 7 Jatim adalah dengan memberikan nilai tambah kepada perguruan tinggi melalui pendampingan. Sehingga, apa yang menjadi tujuan pendidikan tinggi di Indonesia bisa terwujud. Penguatan kualitas dan pendampingan bertumpu pada input, output, dan juga outcome dari peserta didik yang dibina di masing-masing perguruan tinggi.

Salah satu pemateri Workshop Penjaminan Mutu Internal bagi Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Tahun 2023. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)

Secara pribadi ia juga berharap seluruh perguruan tinggi di Wilayah 7 Jatim mampu bersaing dalam tataran world class university yang salah satu syarat utamanya adalah akreditasi perguruan tinggi harus “Unggul”. dan untuk mencapai unggul salah satu tridharmanya harus ada yang internasional.

“Untuk mencapai universitas terakreditasi internasional salah satu indikatornya adalah kualitas SPMI-nya. Mengapa ini penting? karena semuanya akan terintegrasi. Jika ingin melakukan akreditasi semua data harus ter-link dengan SPMI yang dilakukan oleh perguruan tinggi masing-masing,” ucap Prof Dyah saat pembukaan workshop SPMI angkatan ke 4.

Indera Zainul Muttaqien, ST, M.Kom, Koordinator POKJA Akademik dan Risbang LLDIKTI Wilayah 7 menambahkan, Workshop SPMI kali ini menghadirkan 11 narasumber atau fasilitator wilayah. Diantaranya berasal dari UMM, UK Petra Surabaya, Universitas Hayam Wuruk Surabaya.

Pelaksanaan workshop SPMI di ITN Malang sudah terlaksana dengan baik. Animo dan antusiasme peserta juga cukup tinggi. Bahkan, karena keterbatasan kuota ada beberapa peserta yang mendaftar belakangan tidak bisa bergabung mengikuti workshop.

Baca juga : Berdayakan UMKM, Alumni ITN Chapter Malang Adakan Kegiatan Sosial

Indera berharap, dengan mengikuti kegiatan workshop, seluruh peserta yang berpartisipasi bisa meningkatkan budaya mutu dan penjaminan mutunya di masing-masing perguruan tingginya.

“Secara umum untuk evaluasi, pelaksanaan workshop kali ini sudah berjalan cukup baik berkat kerja keras panitia baik dari LLDIKTI maupun ITN. Kami mendapatkan support yang luar biasa besar dari ITN Malang. Semoga kedepannya kita bisa terus bekerja sama dan menjadi lebih baik lagi,” paparnya saat ditemui di sela-sela pelaksanaan workshop. (Rini Anjarwati/Humas ITN Malang)