Back

Tingkatkan Sumber Daya Manusia, Mahakam Ulu Kirimkan Putra Derah Kuliah di ITN Malang

Dekan FTSP ITN Malang Dr Ir  Hery Setyobudiarso, MSc, menyambut mahasiswa penerima Beasiswa Utusan Daerah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur di Gedung Pascasarjana Kampus 1 ITN Malang, Rabu, (13/10/2021). (Foto: Yanuar/humas). 


Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang secara simbolis menerima mahasiswa penerima Beasiswa Utusan Daerah (BUD) Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur. Ke 18 mahasiswa dari berbagai daerah di Mahulu ini diantar langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten (Disdikbud) Mahulu, dan diterima oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITN Malang di Gedung Pascasarjana ITN Malang, Rabu, (13/10/2021).

Sebelumnya, ITN Malang dan Mahakam Ulu sudah menjalin kerjasama dalam pengembangan wilayah. Dan semakin diperkuat dalam sektor pendidikan dengan mengirimkan putra putri daerah Mahulu untuk belajar di Kampus Biru.

Dekan FTSP ITN Malang Dr Ir  Hery Setyobudiarso, MSc, menerima mahasiswa Mahulu dengan rasa syukur. Mewakili institusi dan pimpinan, ITN Malang dengan suka cita menerima kehadiran mahasiswa BUD Mahulu. Hery juga berterima kasih karena ITN Malang dipercaya untuk ikut berperan dalam mengembangkan sumber daya manusia untuk pembangunan dan pengembangan daerah Mahulu.

“Anda (mahasiswa) bersyukur bisa kuliah di ITN Malang, kami juga lebih bersyukur dan bangga bisa menerima anda di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,” ujar Hery dalam sambutannya.

Hery berharap, mahasiswa ITN Malang khususnya mahasiswa asal Mahulu bisa menyelesaikan pendidikannya tepat waktu, bahkan bisa lebih awal lulus. Dengan catatan, mahasiswa mengikuti semua aturan/pedoman akademik yang ada di ITN Malang. Hery menekankan, bahwa institusi memperlakukan semua mahasiswa sama. Baik mahasiswa penerima beasiswa atau bukan.

“Patuhi semua pedoman akademik terkait strategi. Karena penyelesaian studi bergantung masing-masing mahasiswa. Kami memperlakukan mahasiswa sama. Harapannya setelah kalian selesai kuliah bisa kembali ke daerah, berkontribusi membangun daerah,” harapnya.

Baca juga : Pengalaman Pendampingan RTRW, ITN Malang Siap Kawal Kabupaten Mahakam Ulu

Ke-18 mahasiswa penerima BUD Mahulu telah diterima menjadi keluarga besar Kampus Biru tahun akademik 2021/2022. Mereka kuliah di jurusan pilihan Pemkab Mahulu, yakni di Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S-1, Teknik Geodesi S-1, dan Teknik Lingkungan (S-1).

Sekretaris Disdikbud Mahulu, Bulan Hanyeq, S Pd SD, menyerahkan ke-18 mahasiswa asal Mahulu dengan harapan mereka bisa belajar dengan baik di ITN Malang. Apalagi mahasiswa berasal dari berbagai daerah, bahkan ada yang jauh dari jangkauan internet.

Kolaborasi pendidikan. Kika: Dekan FTSP ITN Malang Dr Ir  Hery Setyobudiarso, MSc, Ir Togi H Nainggolan, MS Kepala LP2K ITN Malang, Sekretaris Disdikbud Mahulu Bulan Hanyeq, S Pd SD, dan Kasubag) Bidang Perencanaan dan Keuangan Disdikbud Mahulu, Raditya Wibawa, S Sos M Si. (Foto: Yanuar/humas)

“Kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mahulu membawa adik-adik kami untuk mendapat pendidikan dan bimbingan di ITN Malang. Mereka di sana terkendala jaringan internet, apalagi saat ini mereka mulai kuliah. Jadi, kami mengantarkan mereka ke Malang,” jelas Bulan yang membuka diri bagi ITN Malang untuk berkomunikasi terkait perkembangan akademik mahasiswa Mahulu.

Sementara itu Kepala Sub Bagian (Kasubag) Bidang Perencanaan dan Keuangan Disdikbud Mahulu, Raditya Wibawa, S Sos M Si menyampaikan, program beasiswa kerjasama menyasar pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) Mahulu. Dimana ketiga jurusan di ITN Malang dipilih karena merupakan jurusan yang sangat dibutuhkan Pemkab Mahulu untuk mensupport pembangunan daerah. Menyesuaikan dengan program pemerintah, menekankan pembangunan infrastruktur dan tata ruang menuju arah yang lebih mapan dan maju. Pangkalnya Mahulu belum mempunyai sumber daya manusia yang berasal dari ketiga jurusan tersebut.

Baca juga : Kolaborasi ITN Malang – Pemkab Malang Kuatkan Teknologi Digitalisasi Desa

“Kami di Mahulu belum ada satupun warga yang mempunyai pendidikan dengan latar belakang Teknik PWK, Teknik Geodesi, dan Teknik Lingkungan. Kami mengalami kekurangan dari sumber daya manusia berkualitas. Maka, kami terpacu bagaimana kita bisa berkolaborasi dan kerjasama khususnya dalam pendidikan. Kiranya adik-adik mahasiswa bisa lulus cepat waktu dan bisa mengabdi ke daerah,” beber Raditya. (me/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023