Back

Bingung Cari Pekerjaan, Pakai Aplikasi Getjob Aja

Tim Piuneers PKM-AI Teknik Informatika S-1 ITN Malang. Ki-ka: Hafiidh Yupiza Ramadhani, Aprillia Dwi Dyah Saputri, Iva Roudhotul Rohmah, dan Zain Aryanta. (Foto: Istimewa)


Malang, ITN.AC.ID – Bingung melamar dan mencari kerja? Sekarang tidak lagi. Pasalnya dengan kemajuan dunia digital sudah banyak aplikasi pencarian kerja. Namun sayangnya masih terdapat kekurangan yang signifikan dalam beberapa aplikasi pencarian kerja yang sudah ada. Hal ini menarik perhatian empat mahasiswa Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) untuk membuat desain aplikasi pencarian kerja berbasis mobile.

Ide inilah yang kemudian membawa mereka lolos Program Kreativitas Mahasiswa Artificial Intelligence (PKM-AI) 2023. Mereka adalah, Iva Roudhotul Rohmah (2021), Aprillia Dwi Dyah Saputri (2021), Hafiidh Yupiza Ramadhani (2022), dan Zain Aryanta (2021). Menamakan diri Tim Piuneers keempat mahasiswa Teknik Informatika S-1 ITN Malang ini dibimbing oleh dosen Karina Auliasari, ST., M.Eng.

“Beberapa penelitian telah menunjukkan kekurangan (platform online pencarian kerja) seperti ketidakmampuan menghubungkan perusahaan dan pencari kerja, keterbatasan dalam berbagi atau menyimpan pekerjaan, serta ketidakmampuan mengunggah CV,” terang Iva Roudhotul Rohmah saat dihubungi lewat sambungan WhatsApp.

Ide mereka kemudian dituangkan dalam judul Penerapan Metode Design Thinking pada Perencanaan User Interface dan User Experience Aplikasi Mobile Pencarian Kerja Getjob. Mereka berempat mengembangkan desain aplikasi pencarian kerja dengan fitur baru. Yaitu save jobrelation, dan create job/post. Dimana hal tersebut belum ada di penelitian sebelumnya.

Untuk membuat desain aplikasi “Getjob” mereka melakukan riset dengan menggunakan metode Design Thinking. Terdapat enam fase yaitu initiate, empathize, define, ideate, prototype, dan test.

Baca juga : 4 Mahasiswa ITN Malang Juara 2 Work in Tech Bootcamp Connecting the Dots Jatim 2023

Pada fase initiate Tim Piuneers membuat proto persona untuk menggambarkan masalah yang ada. Seperti kurangnya sumber informasi mengenai lowongan pekerjaan, tidak cukup relasi untuk mendapatkan lowongan pekerjaan, dan merasa minder terhadap kemampuan diri. Pada fase empathize peneliti mengembangkan kerangka Hook Model untuk memahami dan membentuk perilaku pengguna terhadap produk.

“Setelah memahami perilaku kami menyimpulkan permasalahan pengguna aplikasi dengan menggunakan table Validated User Problem. Dari table permasalahan akan dibuat User Journey Map untuk memetakan perjalanan pengguna dalam menggunakan produk,” imbuh mahasiswa asal Malang ini.

Tim PKM-AI mahasiswa Teknik Informatika S-1 ITN Malang sedang mengerjakan aplikasi “Getjob”. (Foto: Istimewa)

Sementara pada fase define dibuatlah table measurement untuk membantu peneliti dalam memperoleh pandangan holistic dalam menentukan area fokus pada desain. Kemudian tahap Ideate peneliti membuat desain antar muka Low Fidelity dan High Fidelity dari aplikasi Getjob.

Terakhir fase prototype mereka membuat simulasi interaktif pada desain yang telah dibuat. Dengan memanfaatkan metode System Usability Scale (SUS) untuk menguji kegunaan prototype kepada pengguna. Ada 10 pertanyaan yang disebarkan melalui Google Form. Hasilnya didapatkan 59 responden dengan nilai rata-rata SUS 75,4.

Iva membeberkan, aplikasi “Getjob” yang dikembangkan mempunyai cara kerja yang mirip dengan beberapa aplikasi pencari kerja yang sudah ada. Pada aplikasi ini pengguna bisa melakukan eksplorasi berbagai lowongan pekerjaan. Pengguna juga bisa memposting lowongan kerja, atau juga bisa memposting bahwa dirinya sedang mencari sebuah lowongan pekerjaan. Bisa juga menambah teman untuk relasi, sehingga memudahkan dalam mendapatkan informasi lowongan pekerjaan.

Yang menarik aplikasi dilengkapi dengan fitur save job yang memungkinkan pengguna menyimpan pekerjaan menarik, dan mengembangkan jaringan pekerjaan yang lebih baik. Juga ada fitur relation membantu menciptakan hubungan yang lebih baik antara perusahaan dan pencari kerja. Sedangkan untuk perusahaan bisa memanfaatkan fitur create job/post.

Baca juga : Teknik Industri Gandeng PT Integra Solusi Mandiri Beri Kuliah Tamu dan Rekrutmen

“Fitur ini memungkinkan perusahaan membuat postingan pekerjaan yang dapat dibagikan ke platform lainnya untuk menemukan calon pelamar kerja yang tepat. Kompleksitasnya lumayan dalam mencari informasi detail fitur yang akan kami kembangkan, dan user flow pada desain agar mudah dipahami,” ungkapnya.

Tim PKM-AI ITN Malang berharap ke depannya aplikasi dapat diimplementasikan menjadi aplikasi pencarian kerja yang dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023